Di era ketika dunia bergerak begitu cepat, dan segala hal bisa diakses dalam satu klik, kita kadang lupa berhenti sejenak untuk merenung. Tentang hidup. Tentang arah. Tentang hubungan kita dengan Allah. Di antara hiruk pikuk tugas, notifikasi, dan target yang terus mengejar, ada satu amalan yang menjadi anchor bagi rohani kita: sholat.
Sholat adalah momen kita berdialog langsung dengan Pencipta langit dan bumi. Tapi tahukah kamu, bahwa selain waktu-waktunya yang istimewa, tempat kita sholat juga bisa membuat nilai ibadah itu berlipat ganda?
Salah satu tempat paling istimewa di muka bumi ini adalah Masjid Al-Aqsha—sebuah masjid yang bukan hanya menjadi saksi perjalanan Isra’ dan Mi’raj Nabi ﷺ, tapi juga pusat keberkahan dan sejarah umat Islam sejak ribuan tahun silam.
Banyak di antara kita mungkin mengenal Al-Aqsha sekilas dari berita atau poster-poster donasi Palestina. Tapi belum tentu paham sepenuhnya apa keutamaannya, kenapa sholat di sana bisa mendapat pahala berkali lipat, dan bagaimana kita sebagai anak muda Muslim bisa menyambung cinta dengan masjid mulia ini—meski kaki kita belum pernah menginjak tanahnya.
Yuk, kita telusuri bersama jejak kemuliaan Masjid Al-Aqsha. Karena siapa tahu, dari satu artikel ini, lahir kerinduan yang menggerakkan langkah dan menumbuhkan doa, agar suatu hari kita bisa sujud di tempat yang dirindukan langit dan para Nabi.
Masjid Al-Aqsha: Tanah yang Diberkahi
Masjid Al-Aqsha terletak di kota suci Yerusalem (Al-Quds), Palestina. Ini adalah masjid ketiga yang dimuliakan setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah kamu mengadakan perjalanan (khusus) kecuali menuju tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjid Al-Aqsha.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bayangin, dari sekian banyak masjid di dunia, cuma tiga yang disuruh untuk dikunjungi secara khusus. Dan salah satunya adalah Al-Aqsha. Artinya, ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi pusat spiritual umat Islam sejak masa para Nabi terdahulu.
3 Kali Lipat Pahala, Bahkan Lebih!
Dalam hadits yang lain, Rasulullah ﷺ menyebutkan:
“Sholat di Masjid Al-Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada sholat di masjid lainnya. Sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama seribu kali lipat, dan sholat di Masjid Al-Aqsha lebih utama lima ratus kali lipat.” (HR. Thabrani dan Baihaqi, dinilai shahih oleh sejumlah ulama)
Meski redaksinya berbeda-beda, mayoritas ulama sepakat bahwa sholat di Masjid Al-Aqsha pahalanya berlipat ganda. Bahkan ada riwayat yang menyebut 300 kali lipat, dan ada yang menyebut lebih dari itu tergantung niat dan kondisi seseorang.
Nah, buat kita yang hidup di era serba cepat ini, siapa sih yang nggak mau investasi amal dengan hasil “instan” dan berlipat? Tapi tentu saja, ini bukan sekadar soal angka. Ini soal rasa cinta kepada tempat yang dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Tempat Para Nabi, Jejak Isra’ dan Mi’raj
Masjid Al-Aqsha adalah tempat Isra’ dan titik awal Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ ke langit. Di sinilah Rasulullah ﷺ memimpin sholat para Nabi sebelum naik ke langit menerima perintah sholat lima waktu.
Coba bayangin: semua Nabi pernah sholat di sana, dan kita punya kesempatan untuk ikut sujud di tempat yang sama. Sebuah kehormatan luar biasa!
Al-Aqsha juga disebut dalam Al-Qur’an:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya…” (QS. Al-Isra: 1)
Jelas banget bahwa tempat ini bukan hanya penting secara sejarah, tapi juga punya berkah spiritual yang nyata.
Al-Aqsha dan Anak Muda Hari Ini
Di tengah isu dan konflik yang masih berlangsung di Palestina, Al-Aqsha sering jadi simbol keteguhan iman. Banyak anak muda di sana mempertahankan masjid itu dengan air mata, darah, dan doa.
Sebagai sesama anak muda Muslim, meskipun kita mungkin belum bisa sholat langsung di sana, kita tetap bisa:
- Mendoakan Masjid Al-Aqsha dan saudara kita di Palestina.
- Menyebarkan kesadaran tentang keutamaan tempat ini.
- Mendukung perjuangan mereka dengan informasi, donasi, dan aksi nyata.
Dan jangan lupa, setiap kali kamu berniat mengunjungi Masjid Al-Aqsha, meskipun belum kesampaian, niat baik itu sudah ditulis sebagai pahala oleh Allah.
Sholatmu Bernilai Besar
Masjid Al-Aqsha bukan hanya bagian dari sejarah Islam. Ia adalah bagian dari identitas spiritual kita sebagai Muslim. Tempat ini mengingatkan kita bahwa setiap sujud punya nilai. Dan kalau kita punya kesempatan suatu hari sholat di sana—itu bukan hanya pahala besar, tapi juga ikatan batin dengan para Nabi dan Rasul.
So, yuk jaga semangat ibadah kita. Kalau belum bisa sujud di Al-Aqsha, sujudlah di mana pun kamu berada dengan sepenuh hati. Karena siapa tahu, Allah akan mudahkan langkahmu ke sana suatu hari nanti.
Dan ingat: satu sujud bisa mengubah nasib, apalagi jika dilakukan di tempat yang dicintai Allah.