Ciledug, Tangerang – Banjir yang menerjang wilayah Tangerang dan sekitarnya sejak awal Juli 2025 menimbulkan dampak cukup serius bagi ribuan warga. Hujan dengan intensitas tinggi mulai turun sejak Ahad sore (6/7/2025), menyebabkan air meluap di berbagai titik akibat minimnya area resapan dan buruknya sistem drainase. Di sejumlah kecamatan seperti Pinang, Karang Tengah, Cipondoh, Cibodas, dan Periuk, genangan air mencapai ketinggian 30 sentimeter hingga 1,2 meter. Kondisi ini semakin diperparah dengan hujan susulan yang turun dari Senin siang hingga Selasa dini hari (7-8 Juli 2025), memicu meluapnya sungai-sungai dan membuat banjir masuk ke rumah-rumah warga.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Ciledug Indah, tepatnya di Kelurahan Pedurenan. Pemukiman padat penduduk ini mengalami banjir di dua titik lokasi, memaksa sebagian warga mengungsi dan menghentikan aktivitas harian. Dalam kondisi darurat seperti ini, akses terhadap makanan menjadi tantangan tersendiri bagi para penyintas. Banyak dari mereka tidak mampu memasak karena dapur terendam, listrik padam, serta keterbatasan bahan makanan.
Merespons situasi tersebut, Langkah Amanah hadir memberikan bantuan kemanusiaan dengan menyalurkan 200 box makanan siap santap. Paket makanan yang berisi nasi, ayam, dan sayur ini disalurkan langsung ke lokasi terdampak sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan mendesak para penyintas. Bantuan ini disambut dengan penuh haru oleh warga yang sejak awal banjir hanya mengandalkan makanan seadanya.
“Alhamdulillah, terima kasih Langkah Amanah atas bantuan makanannya. Ini sangat membantu kami yang masih terisolasi dan belum bisa beraktivitas seperti biasa. Semoga kebermanfaatannya semakin luas dan terus hadir untuk kami di saat-saat seperti ini,” ucap salah satu warga saat menerima bantuan.
Selain memberikan bantuan secara langsung, Langkah Amanah juga memastikan distribusi berjalan dengan cepat dan merata ke wilayah-wilayah terdampak yang masih sulit dijangkau. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang sedang dalam kondisi rawan dan membutuhkan uluran tangan.
Masyarakat berharap agar bantuan seperti ini bisa terus berlanjut, terutama selama masa pemulihan. Sebab, bagi mereka yang terdampak banjir, tantangan belum selesai meski air mulai surut. Banyak rumah dan peralatan rumah tangga yang rusak, serta kebutuhan dasar yang masih sulit terpenuhi. “Semoga bantuan dari Langkah Amanah bisa meringankan beban kami. Terima kasih sudah peduli,” tutur warga lainnya dengan penuh harap.
Bantuan makanan siap santap ini diharapkan menjadi salah satu solusi darurat untuk menjaga ketahanan gizi warga, sekaligus menguatkan mereka secara moral bahwa masih banyak pihak yang peduli. Langkah Amanah berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membawa semangat kebaikan dan solidaritas di tengah ujian.
