Tangerang Selatan – Pada tanggal 19 Agustus 2025, Forum Zakat (FOZ) Banten kembali menggelar agenda Fokus Grup Diskusi yang dilanjutkan dengan kegiatan rutin Reboan. Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan dan kekhidmatan, serta menghadirkan perwakilan berbagai lembaga pengelola zakat (LPZ) di Banten.
Tim Langkah Amanah turut hadir dalam agenda ini, diwakili oleh Bapak Teuku Ghalib Muadzan. Dalam forum tersebut, dua hasil penelitian strategis dipaparkan sebagai bahan diskusi mendalam. Pertama, penelitian berjudul Konstruksi Indeks Konvergensi Lembaga Pengelola Zakat untuk Menjamin Keseimbangan Kesehatan dan Pertumbuhan Penghimpunan Dana Zakat yang disampaikan oleh Bapak Abdul Haris. Kedua, disertasi akademik berjudul Peningkatan Kualitas Hidup Mustahik Secara Holistik Berbasis Rumusan Tingkat Kematangan Lembaga Pengelola Zakat yang dipresentasikan oleh Bapak Ahmad Zaki.
Strategic Partnership Langkah Amanah, Bapak Qawah Sukmaedi, yang juga terlibat dalam pelaksanaan acara ini, menegaskan pentingnya agenda FGD semacam ini.
“Pertemuan ini menjadi ajang untuk mempertemukan perspektif akademisi dan praktisi zakat. Dengan begitu, lahirlah diskusi yang tidak hanya teoritis, tapi juga aplikatif dalam menjawab tantangan pengelolaan zakat di lapangan,” ujarnya.
Diskusi berjalan dinamis dengan berbagai masukan dan pandangan dari peserta. Para pengurus dan anggota FOZ Banten melihat bahwa integrasi antara hasil riset akademik dan praktik pengelolaan zakat sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme LPZ serta memperluas dampak zakat bagi mustahik.
Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda Reboan, yaitu forum rutin yang menjadi wadah koordinasi antar-lembaga zakat di Banten. Dalam sesi ini, dibahas sejumlah agenda bersama yang akan dilaksanakan ke depan, di antaranya program Zakat Goes to Campus untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan, serta rencana kolaborasi lintas lembaga dalam berbagai program sosial dan dakwah.
Melalui kegiatan ini, FOZ Banten berharap semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-LPZ, sehingga pengelolaan zakat di Banten dapat semakin profesional, transparan, dan memberi manfaat yang lebih luas bagi umat.
