Quran dan Iqra, Bekal Berharga Santri Pesantren Al Muta’alimin Petir Banten

Al-Qur’an adalah cahaya yang tak pernah padam, petunjuk yang tak pernah menyesatkan, dan penuntun hidup yang akan selalu relevan sepanjang zaman. Tidak ada nikmat yang lebih besar bagi seorang muslim selain bisa membaca, memahami, dan mengamalkan firman Allah. Namun, di banyak tempat, mushaf Al-Qur’an masih menjadi sesuatu yang langka, apalagi bagi anak-anak di pelosok negeri yang tengah berjuang menapaki jalan ilmu.

 

Pada tanggal 10 September, langkah kecil namun penuh makna kembali dilakukan oleh Langkah Amanah melalui program Pendistribusian Quran & Iqra di Pesantren Al Muta’alimin, Petir – Banten. Sebanyak 30 penerima manfaat menerima mushaf Al-Qur’an dan buku Iqra sebagai bekal berharga dalam perjalanan mereka menghafal, membaca, dan mencintai Kalamullah.

 

Acara pendistribusian ini menjadi momen bersejarah karena sekaligus merupakan distribusi perdana mushaf Quran Langkah Amanah setelah proses pencetakan ulang. Dengan niat tulus dan tekad kuat, Langkah Amanah berkomitmen agar mushaf Al-Qur’an dapat menjangkau setiap tangan anak-anak bangsa, terutama mereka yang berada di daerah-daerah yang jarang tersentuh bantuan serupa.

 

Di MDTA Al Muta’alimin, para santri menyambut mushaf dan Iqra itu dengan wajah ceria penuh rasa syukur. Bagi mereka, lembaran mushaf bukan sekadar kertas bertuliskan ayat, tetapi pintu cahaya yang akan menuntun langkah mereka menuju masa depan penuh keberkahan. Setiap huruf yang mereka eja, setiap ayat yang mereka lantunkan, menjadi cahaya yang akan menerangi langkah mereka dan membawa pahala yang mengalir tanpa henti bagi para donatur yang telah mendukung.

 

 

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus, dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra: 9)

Betapa mulianya ketika seorang anak yang sebelumnya belum mengenal huruf hijaiyah, kini perlahan mampu melafalkan ayat-ayat Allah dengan benar. Semua itu dimulai dari sebuah buku Iqra kecil, yang menjadi tangga awal menuju bacaan mushaf suci. Dan betapa indahnya, ketika tangan-tangan kecil itu kini memegang mushaf Al-Qur’an, siap untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berakar pada iman dan ilmu.

 

Program ini bukan sekadar tentang distribusi kitab, melainkan tentang menyebarkan cahaya peradaban. Sebab, bangsa yang dekat dengan Al-Qur’an adalah bangsa yang tidak akan mudah goyah oleh derasnya arus zaman. Generasi yang hidup bersama Al-Qur’an adalah generasi yang akan tumbuh dengan hati yang tenang, akhlak yang mulia, dan cita-cita yang besar.

 

Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama memastikan tidak ada lagi anak bangsa yang buta huruf Al-Qur’an. Sebab, cahaya Kalamullah bukan hanya hak segelintir orang di kota, melainkan hak setiap muslim hingga pelosok negeri.

 

 

Langkah Amanah percaya, ketika kita membantu anak-anak untuk mengenal Al-Qur’an, sejatinya kita sedang menanam pohon pahala yang akan terus berbuah hingga kelak di akhirat.