Membangun Perahu Rescue: Ikhtiar Nyata Menjawab Panggilan Kemanusiaan

Tanggal 12 September menjadi saksi lahirnya sebuah karya kepedulian di Basecamp Pelopor Rescue Center. Di tempat sederhana namun penuh semangat itu, Langkah Amanah bersama pelopor kepedulian bergandeng tangan dalam program Pembuatan Perahu Rescue.

 

Program ini lahir dari kegelisahan yang nyata: bencana alam datang tanpa memberi kabar. Hujan deras yang tak kunjung reda, banjir bandang yang merendam pemukiman, hingga longsor yang menutup akses jalan, semuanya bisa terjadi seketika. Dan di momen itulah, detik demi detik menjadi sangat berharga, sebab keterlambatan pertolongan bisa berujung pada kehilangan yang tak tergantikan.

 

Perahu rescue ini dibuat bukan sekadar sebagai alat transportasi air, melainkan sebagai jembatan kehidupan. Bayangkan di tengah genangan banjir, saat rumah-rumah hanya terlihat atapnya, perahu inilah yang akan mengangkut anak-anak, ibu hamil, lansia, dan siapa pun yang membutuhkan tempat aman. Ketika daratan tidak bisa lagi dijangkau, perahu rescue hadir sebagai tangan panjang kepedulian, menjemput mereka yang terjebak dalam kesulitan.

 

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan…” (QS. Al-Maidah: 2)

Ayat ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah yang dilakukan untuk menyelamatkan sesama adalah bagian dari ibadah. Bahkan Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa melepaskan satu kesulitan seorang mukmin dari kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan melepaskan darinya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan di hari kiamat.” (HR. Muslim)

Maka, pembuatan perahu rescue ini tidak hanya bernilai sosial, tetapi juga bernilai ukhrawi. Ia adalah amal jariyah, yang insyaAllah pahalanya terus mengalir setiap kali perahu itu digunakan untuk menyelamatkan nyawa manusia.

 

 

Lebih dari itu, pembuatan perahu rescue juga merupakan wujud nyata dari nilai gotong royong. Setiap tenaga yang dikerahkan, setiap paku yang dipasang, hingga doa yang dipanjatkan, semua berpadu menjadi sebuah karya yang kelak akan mengarungi sungai dan derasnya banjir. Ada semangat yang menyala: bahwa kepedulian bukan sekadar kata, tetapi aksi nyata yang membawa manfaat luas.

 

Semoga perahu rescue ini menjadi saksi bisu dari kebaikan yang terus mengalir, sebagaimana air yang menggerakkan perahu. Dan semoga ia selalu menjadi jalan selamat, menebar manfaat, serta menjadi ladang pahala bagi setiap tangan yang terlibat di dalamnya.

 

Karena pada akhirnya, kepedulian adalah perahu yang akan menyelamatkan kita semua, bukan hanya di dunia, tetapi juga di hadapan Allah kelak.