Cahaya Iman di Ujung Senja: Mengaji dan Berbagi Bersama Lansia Rumah Senja

Sabtu, 8 November 2025 — Di tengah semilir angin pagi, Rumah Senja kembali dipenuhi kehangatan dan keteduhan. Suara lembut lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dari para penghuni lansia yang dengan penuh ketulusan mengikuti kegiatan pembelajaran mengaji dan tadabbur Al-Qur’an bersama tim Langkah Amanah. Walau usia mereka tak lagi muda, semangat menimba ilmu dan memperdalam makna kalam Ilahi masih membara di dada.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi menjadi oase spiritual yang menyejukkan hati. Dalam sesi tadabbur, para lansia diajak merenungi makna ayat-ayat tentang kesabaran, syukur, dan keikhlasan. Dengan mata yang mulai berkaca-kaca, mereka saling berbagi pengalaman hidup — tentang masa lalu yang penuh perjuangan, tentang kehilangan, dan tentang bagaimana Allah senantiasa memberi kekuatan di setiap ujian. Suasana haru begitu terasa ketika satu per satu dari mereka menyampaikan doa dan harapan agar tetap diberi keteguhan iman hingga akhir hayat.

Sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian, Langkah Amanah juga menyerahkan 20 paket bantuan sembako yang berisi beras, tepung, gula, minyak, susu, dan telur kepada para lansia yang tergabung di Rumah Senja. Paket tersebut diserahkan langsung setelah kegiatan mengaji, disambut dengan senyum hangat dan ucapan syukur yang tulus. “Terima kasih, Nak. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian,” ucap salah satu lansia dengan mata berbinar, menggambarkan betapa berarti perhatian kecil itu bagi mereka.

Suasana kebersamaan kian terasa ketika para relawan duduk berbaur, mendengarkan cerita-cerita lama yang penuh hikmah. Ada canda, ada tangis, tapi yang paling kuat adalah rasa syukur dan kedamaian. Di tengah keterbatasan fisik dan usia, para lansia masih memiliki semangat yang luar biasa untuk terus mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki bacaan, dan menjaga hati tetap bersih dari keluh kesah dunia.

Kegiatan ini menjadi cerminan bahwa kasih dan kepedulian tak mengenal batas usia. Rumah Senja bukan sekadar tempat bernaung, tetapi menjadi rumah bagi jiwa-jiwa yang ingin tetap bermanfaat di usia senja. Langkah Amanah melalui program ini berharap agar setiap insan mampu melihat bahwa berbagi bukan hanya tentang materi, melainkan tentang menghadirkan senyum, harapan, dan ketenangan bagi mereka yang sering dilupakan oleh waktu.

Karena di balik rambut yang memutih dan langkah yang mulai melemah, tersimpan hati yang masih bergetar saat mendengar nama Allah disebut. Dan di sanalah, cahaya iman terus menyala — menuntun langkah mereka, dan juga langkah kita semua, menuju ridha-Nya.