Al-Qur’an Braille Layak untuk Teman-Teman Tunanetra

Al-Qur’an Braille Layak untuk Wiratama dan Teman-Teman Tunanetra

Muhamad Wiratama, seorang anak tunanetra, memiliki semangat besar untuk menjadi seorang hafiz Al-Qur’an. Setiap hari, ia menyusuri huruf-huruf Braille dengan jemarinya yang kecil dan telaten. Ia belajar dari mushaf Al-Qur’an Braille yang sudah lama, usang, dan beberapa bagiannya sudah tidak bisa terbaca dengan baik.

“Terkadang hurufnya udah nggak kerasa, Kak. Tapi saya coba terus hafalin. Soalnya saya mau hafal semua surat… buat bahagiain orang tua,” ucap Wiratama sambil tersenyum malu.

Sayangnya, akses terhadap Al-Qur’an Braille yang layak tidak semudah mendapatkan mushaf biasa. Harga satu set lengkap Al-Qur’an Braille bisa mencapai Rp 2.000.000 hingga Rp 3.000.000. Bahkan jika harus mencicil per juz, harganya sekitar Rp 100.000 per juz. Ini menjadi tantangan besar bagi keluarga-keluarga seperti keluarga Wiratama, yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Saat ini, Wiratama dan teman-teman sesama tunanetra masih banyak yang menggunakan Al-Qur’an Braille bekas, rusak, bahkan berbagi satu mushaf untuk beberapa orang. Kondisi ini tentu menyulitkan mereka dalam proses belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Padahal, anak-anak luar biasa ini adalah cahaya penerus generasi Qur’ani. Mereka tidak pernah menyerah meski hidup dengan keterbatasan penglihatan. Satu-satunya hal yang mereka butuhkan adalah mushaf Braille yang layak—sebagai jendela mereka untuk memahami dan menghafal firman Allah.

Dengan berdonasi Rp 100.000, kamu sudah membantu mereka memiliki 1 juz.

Dengan Rp 2.000.000–3.000.000, kamu bisa bantu satu anak memiliki 1 set lengkap Al-Qur’an Braille.