Langkah Kecil, Harapan Besar: Sepatu dan Kaos Kaki untuk Anak-anak Pelosok Manggarai Barat

Manggarai Barat – Tepat pada 16 Juli 2025, Langkah Amanah bersama mitra kolaborasi NOC kembali menapaki jejak kebaikan dengan menyalurkan bantuan peralatan sekolah berupa sepatu dan kaos kaki kepada siswa-siswi di MTS Al Muhtadin Joneng, Desa Benteng Dewa, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 23 anak menerima bantuan ini sebagai bentuk nyata dari kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di pelosok negeri yang seringkali luput dari perhatian.

 

Benteng Dewa bukanlah desa biasa. Letaknya yang terpencil membuat akses menuju ke sana penuh perjuangan. Untuk bisa tiba di lokasi, para relawan harus melewati jalan bebatuan yang terjal dan bahkan menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan. Tidak hanya terisolasi secara geografis, desa ini juga jauh dari pusat kota dan minim fasilitas pendidikan. Sementara itu, semangat belajar anak-anak tetap menyala, meski harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer bahkan lebih setiap harinya hanya untuk menginjakkan kaki di sekolah.

 

Mereka datang bukan dengan fasilitas yang layak, tetapi dengan tekad dan harapan. Masih banyak di antara mereka yang hanya bersandal tipis atau mengenakan sepatu yang sudah rusak parah, namun tidak pernah menyerah untuk hadir di kelas, menimba ilmu demi masa depan. Potret sederhana ini menggambarkan ketangguhan anak-anak Indonesia di wilayah terpencil dalam memperjuangkan pendidikan.

Kepedulian ini yang mendorong Langkah Amanah dan NOC untuk turun tangan. Dengan menyasar kebutuhan yang seringkali dianggap remeh oleh sebagian orang—sepatu dan kaos kaki—program ini ingin menunjukkan bahwa setiap bantuan, sekecil apa pun, memiliki dampak besar bagi mereka yang sangat membutuhkannya.

“Terima kasih untuk lembaga dan para donatur, bantuannya sangat bermanfaat untuk kami, terutama siswa-siswi yang bahkan ada yang memakai sendal ke sekolah dan sepatunya juga sudah tidak layak pakai. Semoga siswa-siswi di sini jadi lebih semangat belajar dan sekolah dengan adanya bantuan dari Langkah Amanah,” ucap Abdul Karim, Kepala Sekolah MTS Al Muhtadin Joneng dengan penuh rasa syukur.

Bantuan ini disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Orang tua murid, tokoh masyarakat, hingga para guru mengungkapkan harapan besar agar bantuan semacam ini bisa terus berlanjut. Mereka menilai, di tengah segala keterbatasan fasilitas dan jauhnya perhatian dari pusat, hadirnya lembaga seperti Langkah Amanah merupakan angin segar yang memberi semangat baru.

Anak-anak kami sangat bersemangat ketika tahu akan menerima sepatu baru. Bahkan malam sebelum pembagian bantuan, banyak dari mereka tidak bisa tidur karena antusias dan bahagia. Ini bukan sekadar sepatu, ini adalah hadiah atas perjuangan mereka ke sekolah setiap hari,” ujar salah satu guru setempat.

Bagi anak-anak di kota besar, sepatu sekolah mungkin hanyalah benda biasa yang bisa diganti sewaktu-waktu. Namun di pelosok desa seperti Benteng Dewa, sepatu yang baik dan layak adalah barang mewah yang tidak semua bisa memilikinya. Maka dari itu, bantuan ini bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan pengakuan bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia.

 

Langkah Amanah meyakini bahwa pendidikan tidak boleh terhalang oleh jarak dan keterbatasan ekonomi. Oleh karena itu, program bantuan ini adalah bagian dari komitmen besar untuk membuka akses pendidikan yang lebih layak bagi seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari perubahan besar, menumbuhkan harapan baru, dan mendorong semangat belajar yang terus menyala di dada anak-anak negeri, dari kota hingga pelosok desa.