
Di sebuah kawasan tenang di Kecamatan Cilodong, Depok, berdiri sebuah panti werdha muslim yang menjadi tempat bernaung bagi mereka yang telah menapaki masa senja. Di tempat sederhana itu, hari-hari dilalui dengan ibadah, zikir, dan kenangan masa lalu yang masih tersimpan dalam ingatan. Setiap wajah yang tampak di sana menyimpan kisah perjuangan hidup — tentang masa muda yang penuh kerja keras, tentang anak-anak yang dulu mereka besarkan dengan cinta, dan tentang rindu yang kini berganti dengan kesabaran.
Langkah Amanah hadir di tempat ini dalam rangkaian Program Peduli Lansia, sebuah inisiatif untuk menebar kasih dan menghidupkan kembali semangat di usia senja. Bukan hanya dalam bentuk bantuan materi, tapi juga dalam bentuk kehadiran yang membawa kehangatan dan kebahagiaan.
Kegiatan hari itu dimulai dengan sapaan ramah dan senyum yang tulus. Para relawan duduk bersama para lansia, kemudian mengikuti kegiatan merajut gelang dari tali. Sekilas terlihat sederhana, namun setiap simpul yang terjalin memiliki makna yang dalam. Tangan-tangan yang menua perlahan bergerak, mencoba mengikat tali menjadi satu. Di setiap simpulnya, teranyam makna kebersamaan dan cinta yang tidak lekang oleh waktu.

Suasana panti hari itu begitu hidup. Tawa kecil dan ekspresi bahagia memenuhi ruangan. Di tengah aktivitas itu, waktu seolah berjalan lebih lambat. Para relawan belajar bahwa kasih sayang tidak selalu tentang memberi yang besar, tetapi tentang hadir dengan hati. Tentang menemani mereka yang mungkin telah lama menanti seseorang untuk sekadar mendengar cerita dan menemani sore.
Selain kegiatan kebersamaan, Langkah Amanah juga menyerahkan sejumlah bantuan kebutuhan dapur sebagai bentuk perhatian kepada para penghuni panti. Di antaranya beras 20 kilogram, Energen 1 dus, roti Aoka 1 dus, dan biskuit Regal 1 dus. Setiap bantuan yang diserahkan bukan hanya berupa barang, tetapi juga doa dan harapan agar kehidupan mereka di panti menjadi lebih nyaman dan berkah.
Pengurus panti menyambut penuh syukur. Terlihat raut wajah lega, seolah beban yang selama ini dipikul menjadi lebih ringan. Kehadiran relawan dan para donatur yang menitipkan amanah ini memberi semangat baru bagi para lansia. Mereka merasa masih diperhatikan, masih diingat, masih dicintai. Di usia yang kian menua, perhatian kecil seperti ini mampu menghadirkan kebahagiaan yang besar.
Menjelang sore, suasana menjadi haru. Beberapa lansia terlihat menatap jauh ke arah pintu, seakan ingin menyimpan momen ini lebih lama. Mungkin dalam hati mereka, tersimpan doa agar kebaikan ini terus berlanjut, agar lebih banyak hati yang tergerak untuk peduli kepada sesama. Karena di setiap langkah yang tulus, selalu ada keberkahan yang berlipat.
Langkah Amanah percaya bahwa setiap kebaikan, sekecil apa pun, dapat meninggalkan jejak yang dalam. Program peduli lansia bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga bentuk rasa hormat kepada generasi terdahulu yang telah berjuang lebih dulu. Mereka yang kini duduk dalam keheningan, dahulu pernah berdiri di garis depan kehidupan. Kini giliran kita untuk membalas dengan kasih dan perhatian.

Mari bersama Langkah Amanah, menjadi bagian dari langkah kebaikan ini. Mengulurkan tangan, menghidupkan senyum, dan menebarkan cinta kepada mereka yang telah banyak berjasa dalam diam. Karena di balik setiap keriput, tersimpan kisah panjang perjuangan dan cinta yang tak pernah padam.
Langkah kecil bersama, untuk bahagia mereka yang renta. Bersama Langkah Amanah, mari terus melangkah dalam kasih hingga ke ujung usia.