Pada tanggal 10 Agustus 2025, Panti Asuhan Al Mubarokah yang berlokasi di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dipenuhi dengan suasana berbeda dari biasanya. Senyum anak-anak menghiasi wajah mereka, tawa riang terdengar di setiap sudut ruangan, dan nuansa kebersamaan semakin menghangatkan hati. Semua itu terjalin dalam kegiatan pendistribusian iqra dan pelatihan kreativitas bersama para relawan Langkah Amanah.
Sejak pagi, anak-anak panti terlihat bersemangat menyambut kedatangan relawan. Ada raut penasaran, ada pula sorot mata penuh kegembiraan. Bagi mereka, kehadiran relawan bukan sekadar membawa hadiah berupa buku iqra, tetapi juga membawa cerita baru, pengalaman baru, dan teman-teman baru untuk berbagi keceriaan.
Kegiatan inti hari itu dimulai dengan pembagian 25 iqra. Buku iqra ini menjadi simbol penting bagi masa depan mereka. Dengan iqra, anak-anak akan lebih mudah melangkah dalam mengenal, membaca, dan mencintai Al-Qur’an. Para relawan berharap, iqra yang sederhana ini kelak akan menjadi jembatan yang menghubungkan mereka dengan keberkahan hidup dan jalan hidayah. Karena dari huruf-huruf kecil yang mereka baca hari ini, akan lahir generasi Qur’ani yang mampu membawa cahaya di masa depan.
Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan sesi melatih kreativitas melalui melukis canvas bergambar. Setiap anak diberikan kesempatan untuk berkreasi sesuai imajinasinya. Ada yang menggambar rumah sederhana, ada yang melukis bunga, ada pula yang mencoba menggambarkan mimpi dan cita-citanya. Dengan penuh semangat, mereka menggoreskan kuas pada kanvas putih, seolah-olah dunia mereka sedang dilukis ulang dengan warna-warna cerah. Para relawan pun mendampingi dengan penuh kesabaran, memberikan motivasi dan apresiasi atas setiap karya kecil yang lahir dari tangan mereka.
Kegiatan sederhana ini ternyata menyimpan makna mendalam. Melukis bukan sekadar menorehkan warna, tetapi juga cara anak-anak untuk mengekspresikan isi hati, menyampaikan perasaan, dan menumbuhkan kepercayaan diri. Setiap sapuan kuas menjadi bukti bahwa mereka punya potensi besar yang menunggu untuk terus diasah.
Kebersamaan tidak berhenti di situ. Acara kemudian ditutup dengan makan bersama antara relawan dan anak-anak panti. Hidangan yang disajikan mungkin sederhana, tetapi maknanya jauh lebih besar dari sekadar makanan. Dalam lingkaran kebersamaan itu, anak-anak belajar bahwa berbagi adalah bentuk kasih sayang, dan relawan merasakan bahwa kebahagiaan sejati lahir dari memberi dengan tulus. Suasana penuh canda dan keakraban membuat semua orang merasa seperti keluarga besar.
Sebanyak 34 anak panti asuhan ikut serta dalam kegiatan hari itu. Senyum mereka menjadi hadiah terindah yang dibawa pulang para relawan. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat anak-anak tumbuh dengan rasa percaya diri, cinta belajar, dan hati yang penuh syukur.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa berbagi tidak selalu harus dalam bentuk besar. Kadang, sebuah iqra, selembar kanvas, dan sepiring makan bersama sudah cukup untuk menghadirkan kebahagiaan yang tak ternilai. Langkah Amanah melalui kegiatan ini menegaskan kembali bahwa misi mereka bukan hanya memberi, tetapi juga menemani, menguatkan, dan menumbuhkan harapan baru.
Semoga kegiatan di Panti Asuhan Al Mubarokah ini menjadi awal dari banyak perjalanan kebaikan lainnya. Karena sejatinya, kebahagiaan yang dibagi akan terus berlipat ganda, dan kebaikan yang ditanam akan tumbuh menjadi pohon keberkahan yang menaungi banyak orang.