Di zaman modern ini, istilah “ngemil” sering dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat: makanan ringan tinggi gula, lemak trans, pengawet, dan zat aditif lainnya. Padahal, dalam Islam, konsep makan bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga bagian dari ibadah dan bentuk rasa syukur kepada Allah ﷻ. Rasulullah ﷺ, sebagai suri teladan sempurna, telah menunjukkan kepada kita bagaimana seharusnya makan dengan penuh kesadaran, kesederhanaan, dan keberkahan.
Rasulullah ﷺ bukanlah sosok yang rakus terhadap makanan. Beliau makan hanya ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Meski hidup dalam kesederhanaan, beliau tetap memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi—lebih memilih yang alami, bersih, dan menyehatkan. Di antara makanan-makanan tersebut, terdapat beberapa jenis yang ternyata sangat sesuai dengan gaya hidup sehat yang kini banyak dianjurkan oleh para ahli gizi.
Menariknya, banyak dari makanan favorit Rasulullah ﷺ cocok dijadikan camilan sehat atau “snack” dalam keseharian kita. Selain lezat dan mengenyangkan, makanan-makanan ini juga sarat dengan nilai sunnah dan kebaikan rohani.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami 10 makanan kesukaan Rasulullah ﷺ—yang bukan hanya bisa dijadikan camilan, tetapi juga menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada sunnah dan menghidupkan pola makan Islami yang penuh hikmah.
1. Kurma: Camilan Surga yang Kaya Nutrisi
Kurma adalah camilan utama Rasulullah ﷺ. Beliau biasa berbuka puasa dengan kurma dan air. Kurma sangat kaya akan serat, magnesium, dan zat besi.
“Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ajwa di pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun dan sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tips ngemil: Konsumsi 3–5 butir kurma saat sarapan atau sore hari sebagai pengganti gula buatan.
2. Madu: Manis Alami yang Menyembuhkan
Rasulullah ﷺ sangat menyukai madu. Beliau biasa meminumnya yang dicampur dengan air hangat di pagi hari. Madu memiliki sifat antibakteri dan meningkatkan imun.
“Madu adalah penyembuh untuk segala penyakit.” (HR. Bukhari)
Tips ngemil: Campurkan madu dengan air lemon sebagai minuman segar, atau oleskan di atas roti gandum.
3. Susu: Minuman yang Menyehatkan dan Mengenyangkan
Susu adalah minuman favorit Nabi ﷺ. Beliau meminum susu dari kambing atau unta, dan mendoakan keberkahannya.
“Ya Allah, berkahilah kami dalam susu ini dan tambahkanlah darinya.” (HR. Ahmad)
Tips ngemil: Segelas susu hangat sebelum tidur membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi stres.
4. Talbinah: Bubur Barley Penenang Jiwa
Talbinah adalah bubur gandum barley yang dimasak dengan susu dan madu. Rasulullah ﷺ menyarankan talbinah untuk menenangkan hati yang sedang berduka.
“Talbinah dapat menguatkan hati orang yang sakit dan menghilangkan sebagian kesedihan.” (HR. Bukhari)
Tips ngemil: Jadikan talbinah sebagai pengganti snack manis. Hangat, lembut, dan mengenyangkan.
5. Zaitun: Buah dan Minyak dari Pohon yang Diberkahi
Rasulullah ﷺ menganjurkan konsumsi minyak zaitun, baik dimakan maupun digunakan sebagai minyak tubuh.
“Makanlah minyak zaitun dan minyakilah dengannya, karena ia berasal dari pohon yang diberkahi.” (HR. Tirmidzi)
Tips ngemil: Oleskan minyak zaitun pada roti gandum sebagai camilan gurih nan sehat.
6. Labu: Sayur Manis Favorit Nabi ﷺ
Rasulullah ﷺ menyukai labu. Ketika makan bersama sahabat, beliau bahkan sengaja mencari potongan labu dalam masakan.
“Aku melihat Rasulullah ﷺ mencari-cari potongan labu di bejana makanan.” (HR. Bukhari)
Tips ngemil: Kukus atau panggang labu lalu taburi sedikit kayu manis sebagai camilan sehat.
7. Cuka: Lauk Sederhana yang Disebut Terbaik
Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa cuka adalah lauk terbaik. Cuka yang digunakan kemungkinan besar adalah cuka anggur atau cuka kurma.
“Sebaik-baik lauk adalah cuka.” (HR. Muslim)
Tips ngemil: Gunakan cuka sebagai saus celupan untuk potongan sayur segar seperti timun atau wortel.
8. Anggur: Buah Surga yang Disukai Nabi ﷺ
Anggur termasuk buah favorit Rasulullah ﷺ. Anggur sangat kaya antioksidan dan vitamin C.
Tips ngemil: Sajikan anggur dingin dalam potongan kecil. Bisa juga dijadikan smoothie tanpa tambahan gula.
9. Mentimun: Segar dan Rendah Kalori
Rasulullah ﷺ pernah makan mentimun bersama kurma basah, kombinasi yang seimbang antara panas dan dingin menurut ilmu kesehatan tradisional Arab.
“Nabi ﷺ biasa makan mentimun dengan kurma segar.” (HR. Abu Dawud)
Tips ngemil: Jadikan salad mentimun dengan yoghurt sebagai camilan sore yang menyegarkan.
10. Daging Kambing (Pundak): Konsumsi Secara Seimbang
Meskipun bukan “camilan” dalam arti umum, daging (terutama bagian pundak) disebut sebagai bagian yang disukai Nabi ﷺ. Namun beliau tidak makan berlebihan.
Tips ngemil: Sajikan potongan kecil daging panggang sebagai protein snack, secukupnya.
Menghidupkan Sunnah di Zaman Modern
Makanan favorit Rasulullah ﷺ bukan hanya soal gizi, tapi juga soal kesederhanaan, keberkahan, dan keadaban dalam makan. Di zaman sekarang, ketika makanan cepat saji mendominasi, kembali kepada makanan-makanan sunnah adalah bentuk cinta kita kepada Rasulullah ﷺ dan upaya menjaga kesehatan jasmani serta rohani.
Mulailah dari hal kecil. Ganti camilanmu dengan kurma, madu, atau talbinah. Tidak hanya sehat, tapi insyaAllah berpahala.
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ﷺ terdapat teladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab: 21)