Pada tanggal 10 September, Langkah Amanah bersama LAZ Harfa melaksanakan program Revitalisasi Toilet di Pesantren Al Muta’alimin, Petir Banten. Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian nyata dalam menyediakan fasilitas sanitasi yang layak, bersih, dan nyaman untuk para santri yang setiap harinya menimba ilmu di pesantren.
Kebersihan merupakan salah satu aspek mendasar dalam kehidupan seorang muslim. Rasulullah ﷺ bersabda:
“At-thahuru syathrul iman”
(Kebersihan adalah sebagian dari iman) – HR. Muslim.
Hadis ini menegaskan betapa pentingnya menjaga kebersihan, baik dalam ibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di lingkungan pesantren, kebersihan toilet menjadi kebutuhan vital karena santri hidup dalam suasana komunal. Toilet yang bersih bukan hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menumbuhkan rasa nyaman dan semangat dalam menuntut ilmu.
Sebelum adanya program ini, kondisi toilet di Pesantren Al Muta’alimin sudah tidak layak dan membutuhkan perbaikan. Air yang tidak mengalir dengan baik, saluran yang tersumbat, serta bangunan yang rusak membuat para santri kurang nyaman. Alhamdulillah, melalui kerjasama Langkah Amanah dan LAZ Harfa, fasilitas tersebut kini direvitalisasi agar kembali layak pakai, higienis, dan lebih mendukung kesehatan.
Revitalisasi toilet ini mencakup perbaikan struktur bangunan, peremajaan saluran air, serta peningkatan kebersihan fasilitas secara keseluruhan. Tidak hanya sekadar memperbaiki fisik bangunan, program ini juga menjadi simbol perhatian terhadap kenyamanan santri agar mereka bisa fokus menuntut ilmu tanpa terganggu oleh kendala sanitasi.
Selain itu, perbaikan fasilitas ini mengajarkan sebuah nilai penting: bahwa Islam sangat menjunjung tinggi kebersihan dalam segala aspek. Mulai dari kebersihan diri, kebersihan tempat ibadah, hingga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan toilet yang bersih, para santri akan lebih mudah menjaga wudhu, melaksanakan ibadah, dan membiasakan hidup sehat sesuai tuntunan agama.
Program ini juga diharapkan menjadi amal jariyah, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim).
Toilet yang diperbaiki akan terus digunakan oleh ratusan santri setiap harinya, dan setiap tetes kebaikan dari penggunaan fasilitas itu akan menjadi pahala mengalir bagi para donatur, relawan, dan semua pihak yang terlibat.
Semoga langkah sederhana namun bermakna ini menjadi teladan untuk terus peduli terhadap kebersihan dan kenyamanan di lingkungan pesantren. Dengan kebersihan, lahir generasi yang sehat. Dengan kenyamanan, tumbuh semangat menuntut ilmu. Dan dengan kepedulian, lahirlah keberkahan yang tak terputus.