Ribuan Massa Geruduk Kedubes AS, Tuntut Israel Hentikan Blokade Gaza

Massa Aksi Solidaritas di Kudes AS, Jakarta (3/10) (Brigitta Belia/detikcom)

 

Diculiknya 400+ aktivis Global Sumud Flotilla oleh tentara Israel di perairan internasional membuat geram masyarakat di seluruh dunia. Gelombang protes dari berbagai negara menunjukkan kemarahan atas kebiadaban yang dilakukan Israel terhadap aksi kemanusian untuk Palestina.

 

Indonesia sebagai salah satu negara yang berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini juga menunjukkan kemarahannya. Jum’at (03/10/25) di depan kedutaan besar amerika, berbagai lapisan masyarakat berkumpul untuk melakukan protes dan menuntut agar para aktivis yang masih diculik segera dibebaskan dan blokade atas gaza dihentikan.

 

Aksi ini di inisiasi oleh Indonesia Global Peace Convoy sebagai perwakilan untuk Indonesia pada misi Global Sumud Flotilla bersama puluhan negara lainnya. Aksi ini diisi dengan orasi dari berbagai tokoh masyarakat peduli Palestina, diantaranya Ust. Bachtiar Natsir dan Teresa Rere, penulis juga seorang mualaf yang peduli Palestina.

 

Dalam orasinya ust, Bachtiar Natsir mengingatkan bahwa laut bagi fir’aun adalah bencana. Begitupun bagi kezaliman Israel atas Palestina atas upaya penggagalan bantuan melalui laut.

 

Sedang Teresa Rere berpesan bahwa pembebasan Palestina adalah perjalanan panjang. Persiapannya tidak hanya pada apa yang bisa kita lakukan hari ini, tapi bagaimana menyiapkannya dari rumah-rumah.

 

Mendidik anak-anak untuk mencintai agamanya dan apa yang dipesankan Allah melalui Rasul-Nya sehingga kecintaan terhadap masjidil aqsha tumbuh hingga dewasa dan bisa menjadi bagian dari pembebasan masjidil aqsha, seperti Shalahuddin Al-Ayubi.

 

Aksi ini berjalan penuh semangat dan energi meski terik matahari menyengat. Anak-anak datang bersama orangtuanya untuk menyuarakan saudara mereka yang tertindas. Tak hanya anak muda, lansia pun berbondong-bondong menyuarakan kekejaman yang dilakukan Israel dan Amerika sebagai sekutunya.

 

Untuk mendukung semangat solidaritas untuk PAlestina, LAngkah AManah hadir dan menyampaikan dukungan berupa paket nasi kuning titipan Sahabat amanah di hari Jumat yang penuh berkah itu. Senyum bahagia dan tatapan penuh semangat tersorot dari wajah para peserta aksi saat mendapatkan paket makanan tersebut.

 

Aksi ini bukan sekedar gerakan untuk mengumpulkan massa, tapi sebagai pengingat bagi kita semua atas penjajahan yang terjadi di tanah para nabi wajib mendapatkan keadilan. Bukan dua tahun, melainkan 78 tahun penjajahan ini harus dihentikan.