Saat Bingung Memilih, Temukan Jawaban Lewat Shalat Istikharah

Dalam hidup, kita seringkali dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit: memilih pasangan hidup, menentukan karier, memutuskan untuk pindah kota, atau bahkan memilih sekolah atau jurusan. Tak jarang, kebingungan itu menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan tekanan batin. Kita bertanya-tanya, mana keputusan yang paling tepat? Mana yang membawa kebaikan? Mana yang diridhai oleh Allah?

 

Dalam momen seperti itu, Islam memberikan solusi spiritual yang sangat indah: shalat istikharah.

 

Apa Itu Shalat Istikharah?

Secara bahasa, “istikharah” berarti memohon kebaikan. Dalam konteks ibadah, shalat istikharah adalah shalat dua rakaat yang dilakukan seorang Muslim untuk memohon petunjuk Allah atas pilihan yang ia hadapi. Rasulullah ﷺ mengajarkan istikharah kepada para sahabat sebagaimana beliau mengajarkan ayat-ayat Al-Qur’an, menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dalam kehidupan seorang Muslim.

 

Hadits riwayat Bukhari menyebutkan:

“Jika salah seorang di antara kalian menghadapi suatu urusan, maka hendaklah ia shalat dua rakaat (shalat sunnah) selain shalat wajib, kemudian hendaklah ia berdoa:…” [HR. Bukhari no. 1166]

 

Mengapa Istikharah Penting Saat Bingung?

Bingung adalah tanda bahwa hati kita belum yakin. Mungkin kita sudah menghitung secara logis, membandingkan kelebihan dan kekurangan, bahkan berdiskusi dengan banyak orang—namun tetap saja tak kunjung menemukan kepastian. Di sinilah istikharah mengambil peran.

 

Shalat istikharah adalah bentuk penyerahan diri tertinggi kepada Allah. Kita mengakui bahwa ilmu kita terbatas, tapi Allah Maha Mengetahui segala yang tersembunyi di balik masa depan. Kita memohon agar Allah memilihkan yang terbaik, bukan hanya yang kita inginkan, tetapi yang benar-benar membawa kebaikan dunia dan akhirat.

 

Bagaimana Tata Cara Shalat Istikharah?

Berikut langkah-langkah sederhana dalam melaksanakan shalat istikharah:

1. Niat Shalat Istikharah

Dalam hati, niatkan shalat dua rakaat sunnah untuk istikharah.

 

2. Shalat Dua Rakaat

Bisa menggunakan surat apa pun, tetapi dianjurkan memilih surat yang ringan dan penuh makna seperti Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.

 

3. Berdoa Istikharah Setelah Shalat

Setelah salam, bacalah doa istikharah yang diajarkan Rasulullah ﷺ. Doanya sebagai berikut (dalam bahasa Arab atau terjemahannya):

“Ya Allah, aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon ketentuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu yang agung…” (HR. Bukhari no. 1166 — Doa lengkap bisa dibaca dari buku doa atau aplikasi Muslim)

 

4. Pasrah dan Yakin

Setelah berdoa, berserah dirilah kepada Allah. Tidak perlu menunggu mimpi atau isyarat ghaib. Petunjuk bisa datang lewat ketenangan hati, kemudahan urusan, atau bahkan hambatan yang membuat kita berpaling dari satu pilihan ke pilihan lain yang lebih baik.

 

Apakah Harus Ada Mimpi?

Ini adalah salah kaprah yang sering terjadi. Banyak orang menganggap bahwa hasil istikharah akan datang lewat mimpi. Padahal, tidak ada dalil yang mewajibkan atau mensyaratkan mimpi sebagai bentuk jawaban.

 

Petunjuk Allah bisa datang dalam berbagai bentuk:

  • Rasa yakin terhadap satu pilihan.
  • Hati yang terasa tenang menjelang keputusan.
  • Tiba-tiba sebuah pintu terbuka atau tertutup.
  • Nasihat yang menguatkan dari orang saleh.

Yang penting adalah terus berusaha dan tetap bertawakal setelah beristikharah.

 

Kapan Kita Harus Melakukan Shalat Istikharah?

Shalat istikharah dilakukan ketika kita dihadapkan pada dua atau lebih pilihan yang sama-sama mubah (boleh dalam agama) dan belum yakin mana yang terbaik. Contohnya:

  • Memilih antara dua tawaran pekerjaan.
  • Menentukan calon pasangan.
  • Memutuskan untuk pindah rumah atau tidak.

Namun, istikharah tidak dilakukan untuk urusan yang sudah jelas baik atau buruknya menurut syariat. Misalnya, tidak perlu istikharah untuk memilih antara shalat dan tidak shalat, karena itu sudah jelas wajib.

 

Kekuatan di Balik Shalat Istikharah

Sering kali kita terlalu sibuk mencari jawaban dari manusia. Kita menanyakan pendapat teman, keluarga, bahkan media sosial—tapi melupakan untuk bertanya kepada Pemilik Jawaban yang sebenarnya: Allah ﷻ.

 

Shalat istikharah bukan hanya tentang memilih. Ia adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah dalam kondisi hati yang lemah, rapuh, dan bingung. Ia memberi ketenangan, karena kita tahu bahwa apapun yang terjadi setelah istikharah, itulah yang terbaik.

 

Yakinlah, Allah Tak Pernah Salah Memilih

Jika kamu sedang bingung memilih sesuatu dalam hidup, berhentilah sejenak dari kebisingan dunia. Ambillah air wudhu, tunaikan dua rakaat, dan buka hatimu kepada Allah. Percayalah, ketika kita meminta petunjuk-Nya dengan tulus, Allah akan membimbing kita ke jalan yang paling baik—meski jalannya mungkin tak selalu sesuai harapan kita.

Karena kadang, jalan yang kamu anggap biasa-biasa saja, ternyata adalah jalan menuju kebaikan yang luar biasa.