Dalam kehidupan ini, setiap insan pasti mendambakan kemudahan dalam menjalani urusan-urusannya. Baik kemudahan dalam hal rezeki, kesehatan, urusan pekerjaan, rumah tangga, maupun dalam ibadah. Namun perlu dipahami, kemudahan yang datang itu bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba, apalagi tanpa sebab. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berjalan dalam takdir dan hikmah yang telah Allah tetapkan. Di balik kemudahan yang dirasakan seseorang, pasti ada sebab-sebab yang mendatangkan rahmat tersebut.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مِنْ أَمْرِهِۦ يُسْرًۭا
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaq: 4)
Ayat ini menjadi penegasan bagi kita bahwa ketaatan kepada Allah adalah salah satu sebab terbesar datangnya kemudahan. Tidak sedikit orang yang merasa hidupnya penuh kesulitan, bukan karena Allah menzalimi mereka, melainkan karena mereka jauh dari sebab-sebab kemudahan yang Allah ajarkan. Berikut ini beberapa sebab yang mendatangkan kemudahan dari Allah dalam hidup seorang hamba:
1. Bertakwa Kepada Allah
Takwa adalah kunci utama segala kemudahan. Orang yang bertakwa adalah mereka yang senantiasa menjaga perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dalam setiap keadaan. Hatinya bersih dari niat-niat buruk, lisannya terjaga, amalnya selalu berorientasi kepada keridhaan Allah.
Kemudahan bagi orang bertakwa tidak hanya soal urusan dunia, tetapi juga urusan akhirat. Allah bukakan jalan-jalan keluar dari kesulitan, bahkan dari arah yang kadang tak disangka-sangka.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)
2. Banyak Memohon Ampun (Istighfar)
Di antara sebab kemudahan hidup yang sering dilupakan adalah istighfar. Istighfar bukan sekadar ucapan “Astaghfirullah”, melainkan hadir dari hati yang benar-benar menyesal dan ingin kembali ke jalan Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
“Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun serta mengadakan pula untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Dari ayat ini jelas, istighfar bukan hanya menghapus dosa, tapi menjadi sebab kelapangan rezeki, kemudahan urusan, bahkan datangnya rahmat secara lahir maupun batin.
3. Berbuat Baik dan Memudahkan Orang Lain
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa memudahkan urusan orang lain, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat.” (HR. Muslim)
Hidup ini seperti cermin. Apa yang kita lakukan kepada orang lain akan kembali kepada diri kita. Orang yang senang menolong, memudahkan, dan meringankan beban sesama, niscaya Allah akan membalas dengan memudahkan jalannya dalam banyak urusan.
Kemudahan bukan hanya soal finansial. Kadang Allah mudahkan hatimu dalam bersabar, Allah mudahkan lidahmu dalam berkata benar, Allah mudahkan pikiranmu menemukan solusi.
4. Tawakal yang Benar Kepada Allah
Banyak orang mengaku bertawakal, tapi hatinya masih gelisah, pikirannya masih penuh kecemasan akan sebab dunia. Tawakal yang benar adalah menyerahkan seluruh hasil urusan kepada Allah setelah berikhtiar maksimal. Inilah sebab turunnya pertolongan Allah yang menghadirkan kemudahan.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥ ۚ
“Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, maka cukuplah Allah baginya.” (QS. Ath-Thalaq: 3)
Hidup orang yang bertawakal terasa lebih ringan, karena hatinya tidak bergantung pada sebab, tapi pada Dzat yang menciptakan sebab. Maka Allah cukupkan segala kebutuhannya dengan cara yang penuh hikmah.
5. Sabar dalam Ujian
Allah mengajarkan kepada kita bahwa di balik setiap kesulitan ada kemudahan. Sering kali, sebelum kemudahan datang, seseorang diuji lebih dulu dengan kesempitan. Maka orang yang sabar, hatinya akan lebih mudah menerima takdir, lebih mudah bersyukur, dan lebih mudah menggapai pertolongan Allah.
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)
Orang yang tidak sabar justru sering menambah berat ujian hidupnya dengan keluh kesah. Sementara orang yang bersabar, meski ujiannya sama berat, hatinya tetap lapang dan kuat, hingga kemudahan itu akhirnya tiba.
Yakinlah, Kemudahan Itu Dekat
Kemudahan dari Allah bukan hanya soal materi, bukan hanya soal urusan dunia yang lancar. Kemudahan itu luas maknanya: ketenangan hati, kelancaran amal ibadah, dikaruniai keluarga yang saling menyejukkan, teman-teman yang baik, rezeki yang cukup, serta jalan-jalan keluar dari kebuntuan.
Jangan berharap hidup ini tanpa ujian, tapi berharaplah agar Allah selalu memudahkan jalan kita melewati ujian itu. Selama kita menjaga sebab-sebab yang Allah tetapkan—bertakwa, beristighfar, memudahkan orang lain, bertawakal, dan bersabar—maka insya Allah, kita akan selalu berada di bawah naungan kemudahan-Nya.
“Dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” (QS. Al-Baqarah: 214)