Ada keindahan yang tak terlihat setiap kali seseorang memberi. Bukan karena jumlah yang ia keluarkan, tapi karena ketulusan yang mengalir bersamanya. Di balik setiap rupiah yang disisihkan, ada hati yang tergerak dan doa yang terjawab. Itulah hakikat zakat — bukan sekadar kewajiban, tapi jembatan kasih antara hamba dengan Tuhannya, dan antara manusia dengan sesamanya.
Allah ﷻ berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)
Zakat adalah wujud syukur dan penyucian. Ia membersihkan hati dari sifat kikir dan menghidupkan kembali rasa empati di tengah masyarakat. Melalui zakat, kita belajar bahwa harta yang kita miliki bukan sepenuhnya milik kita, melainkan titipan yang di dalamnya tersimpan hak saudara kita yang membutuhkan.
Kini, melalui Langkah Amanah, Sahabat dapat menunaikan zakat dengan mudah, aman, dan penuh keberkahan. Kami menghadirkan beberapa pilihan zakat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing:
1. Zakat Fidyah Puasa
Bagi yang tidak mampu berpuasa karena uzur syar’i dan tidak mungkin menggantinya, fidyah menjadi bentuk tanggung jawab kepada Allah. Melalui Langkah Amanah, fidyah disalurkan dalam bentuk makanan bagi mereka yang membutuhkan, sehingga setiap butir nasi menjadi amal kebaikan yang mengalir tanpa henti.
2. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah penutup indah dari ibadah Ramadhan. Ia menyempurnakan puasa dan menebar kebahagiaan di hari kemenangan. Langkah Amanah memastikan zakat fitrah Sahabat tersalurkan tepat sasaran, agar setiap muslim dapat merasakan manisnya Idulfitri dengan hati yang bersih dan perut yang terisi.
Setiap hasil kerja dan jerih payah mengandung berkah, tapi juga amanah. Dengan menunaikan zakat profesi, Sahabat Amanah membersihkan pendapatan dari hal-hal yang tidak halal, sekaligus menebarkan manfaat kepada mereka yang membutuhkan. Karena sejatinya, rezeki yang diberkahi bukanlah yang disimpan, tetapi yang dibagikan.
4. Zakat Maal
Harta yang kita miliki bukan sekadar angka di rekening. Ia adalah ujian, apakah kita mencintai dunia atau mencintai Allah lebih dari segalanya. Zakat maal mengajarkan kita untuk tidak terikat pada harta, melainkan menggunakannya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Sang Pemberi Rezeki. Melalui Langkah Amanah, zakat maal Sahabat dikelola dengan transparan, terpercaya, dan penuh tanggung jawab.
Langkah Amanah hadir untuk menjadi jembatan kebaikan, memastikan setiap zakat yang ditunaikan sampai pada mereka yang benar-benar berhak, membawa manfaat nyata dan senyum di wajah-wajah yang dulu dirundung kesulitan.
Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh Sahabat Amanah yang telah dengan ikhlas menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah. Semoga setiap rupiah yang dikeluarkan menjadi sumber keberkahan, penghapus dosa, dan penambah pahala yang tak terputus hingga akhirat kelak.
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” — (HR. Muslim)
Mari bersama Langkah Amanah, tunaikan zakat dengan niat yang murni, langkah yang pasti, dan hati yang penuh cinta. Karena ketika satu tangan memberi, sejatinya Allah sedang melipatgandakan balasan bagi yang memberi.